Senin (19/05/2025) Lembaga Penjamin Mutu Institut Teknologi Sawit Indonesia melaksanakan kegiatan Sosialisasi tentang Akreditasi IAPT 4.0, Automasi SAPTO 2.0 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pendopo ITSI.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Rektor ITSI Purjianto, SE. MM , Wakil Rektor I Eka Boby Febriyanto, S.P., M.Si., Wakil Rektor II Febriana Roosmawaty, S.E., M.Sc. Ak. Wakil Rektor III Ika Ucha Pradifta Rangkuti, SST., M.Si, para Kepala Program Studi dan Sekprodi, kepala bagian, dan LP2M. kegiatan ini di pimpin oleh Rektor ITSI, Wakil Rektor I bidang akademik dan Kepala LPM ITSI.
Pada kesempatan itu, Delyana R. Pulungan, S.E.,M.Si selaku Kepala LPM menjelaskan bahwa Instrumen Akreditasi disusun berdasarkan kriteria pada standar luaran, standar proses, dan standar masukan dengan mengutamakan kriteria pada standar luaran. Instrumen akreditasi juga disusun oleh BAN-PT dan LAM sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Delyana R. Pulungan, S.E.,M.Si juga menyampaikan bahwa Status terakreditasi dari BAN-PT dan LAM diperpanjang melalui mekanisme automasi (Setelah Proses Pemantauan Dan Evaluasi (PEPA Pada SAPTO 2.0)
Mekanisme automasi merupakan mekanisme Akreditasi ulang tanpa asesmen oleh asesor dengan cara memantau dan mengevaluasi mutu program studi dan perguruan tinggi berdasarkan data dan informasi pada PD Dikti.
Terdapat 39 indicator dalam penyusunan akreditasi yaitu :
- Budaya mutu = 4 indicator
- Relevansi (pendidikan, Penelitian dan PkM = 19 butir
- Akuntabilitas = 13 butir
- Diferensiasi misi = 3 butir
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pimpinan dan pengelola perguruan tinggi memperoleh pemahaman mendalam mengenai kebijakan terbaru BAN-PT dan langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk menyesuaikan diri dengan sistem akreditasi berbasis data dan teknologi. (RZ)