Selasa (02/09/2025) Lembaga Penjamin Mutu Institut Teknologi Sawit Indonesia melaksanakan kegiatan Sosialisasi Modul E-SPMI dan Persiapan Audit Mutu Internal (AMI) Siklus 3 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang RD/Ruang Sinergi LPP Agro.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Rektor ITSI Purjianto, SE. M.M , Wakil Rektor I Eka Boby Febriyanto, S.P., M.Si., Wakil Rektor II Febriana Roosmawaty, S.E., M.Sc. Ak. Wakil Rektor III Ika Ucha Pradifta Rangkuti, SST., M.Si, para Kepala Program Studi dan Sekprodi, kepala bagian, dan LP2M. kegiatan ini di pimpin oleh Rektor ITSI, Wakil Rektor I bidang akademik dan Kepala LPM ITSI.
Kegiatan dibuka oleh sambutan Rektor ITSI yang menyampaikan bahwa terdapat 2 program studi yaitu Budidaya Perkebunan dan Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan akan mengajukan re-akreditasi dan dengan adanya modul E-SPMI dapat digunakan secara optimal untuk mendapatkan hasil akreditasi unggul.
Selanjutnya pada kesempatan itu, Delyana R. Pulungan, S.E.,M.Si selaku Kepala LPM menekankan bahwa penerapan E-SPMI adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh proses akademik berjalan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Beliau juga menambahkan bahwa dengan adanya aplikasi E-SPMI ini dapat membantu kampus dalam persiapan akreditasi yang lebih mudah, memudahkan dalam mengumpulkan data akademik yang diambil dari Neo Feeder, mudah dalam mengumpulkan data kepegawaian yang diambil dari modul kepegawaian, dokumen mutu dapat terinvestarisasikan dengan baik dan bisa melakukan simulasi penilaian akreditasi untuk mengetahui nilai per standar.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai fitur-fitur yang ada dalam E-SPMI, mulai dari pengelolaan data akademik, evaluasi pembelajaran, pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) hingga hasil Rapat Tinjauan Manajemen yang terintegrasi secara digital. Para peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung mengenai berbagai aspek teknis dan implementatif dari sistem ini.
Sosialisasi E-SPMI ini diharapkan dapat mendorong seluruh sivitas akademika ITSI untuk lebih aktif dan konsisten dalam mengimplementasikan sistem ini, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan penjaminan mutu dan kualitas lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (RZ)